Pengertian Hukum Dan Hukum Maritim

Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang mengurus tata tertib suatu lingkungan masyarakat. Hukum hanya berlaku dalam suatu masyarakat, pada lingkungan masyarakat semua orang menjadi pendukung dari kepentingan yang akan mereka amankan sebaik mungkin. Peraturan hukum memiliki ciri memaksa yaitu adanya perintah atau larangan dan harus ditegakkan dengan cara paksa.

pengkpn

Hukum laut ialah hukum yang mengatur laut sebagai objek dengan mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan dan kepentingan seluruh Negara termasuk yang tidak berpantai guna pemanfaatan laut dengan seluruh potensi yang terkandung didalamnya bagi umat manusia sebagaimana tercantum dalam UNCLOS 1982 beserta konvensi-konvensi internasional yang terkait dengannya.

More

Melakukan perawatan mesin

mesin

(1). Pentingnya Pemeliharaan.

Mesin disel modern adalah hasil dari penelitian seksama, Keahlian teknik dan manafaktur yang presisi. Dengan pemasangan yang baik dan perawatan serta perhatian sebanding dengan yang diberikan pada jenis lain dari penggerak mula, mereka akan memberikan pelayanan yang memuaskan dan dapat diandalkan untuk beberapa tahun. Tidak ada bahaya penyusutan tiba- tiba atau sangat tinggi karena keusangan. Kemampuan untuk mempertahankan efisiensi panas yang tinggi adalah karakteristik semua mesin disel tetapi sangat tergantung pada ketaatan yang sangat ketat kepada jadwal pemeliharaan yang layak . Operasi yang berhasil dari instalasi daya hanya dimungkinkan dengan pemeliharaan yang cukup dari mesin dan semua peralatan yang lain.

(2). Persyaratan Operasi.

Pemilik mesin disel harus menyadari bahwa hanya operator yang sangat cakap yang dapat dipercayakan dengan operasai mesin disel. Menstart dan menghentikan  mesin  adalah  prosedur  tang  relatif  sederhana.  Bahkan seorang yang tidak berpengalaman dapat melakukannya dengan mengikuti petunjuk yang dicetak dari pembuat mesin. Tetapi, pertimbangan yang didukung oleh pengalaman yang layak akan memberitahukan seseorang kapan harus menstart dan kapan harus menghentikan sebuah mesin dan secara umum bagaimana caranya melayani peralatan mahal agar tetap dalam keadaan jalan yang baik. More

Menjaga kelancaran operasi mesin

mesin

(1). Pemanasan

Setelah mesin distart, sebelum dibebani harus dibiarkan tanpa kerja untuk beberapa menit (sampai 5 menit) dan menjadi panas. Selama 5 menit ini pengamatan berikut harus dilakukan:

1) Dengarkan apakah pembakaran seperti biasa dan urutan pengapian benar, periksa semua silinder untuk pembakaranya, dan perhatikan kerja dari pompa injeksi untuk mengetahui apakah semua beropersi dengan baik

2) Amati sistim air pendingin keseluruhan untuk mengetahui apakah pompa bekerja dan terdapat air   cukup; lihatlah   apakah suhu air menanjak dengan baik; dan atur aliran air untuk menyesuaikanya.

3) Amati tekanan pelumasan dan kerja dari alat pelumas, dan hitung jumlah tetesan untuk operasi yang benar.

4) Periksa apakah ada silinder yang terlalu cepat panas yang menunjukan adanya torak yang tidak terlumasi- dan dengarkan kalau ada bantalan pena torak atau pena engkol yang tidak terlumasi. Kalau ada bagian yang bergerak yang tidak cukup mendapatkan  pelumasan, dapat menimbulkan kerusakan gawat.

More

Mengoperasikan mesin penggerak utama kapal dan mesin bantu

mesin

(1). Persiapan mengoperasikan mesin

Terdapat beberapa langkah yang harus diambil sebelum menstart mesin diesel, kususnya untuk pertama kali dan merupakan praktek yang baik untuk melakukan kebiasaan yang harus selalu diikuti sebagai berikut:

(a). Semua  bagian  yang  bergerak  dari  mesin  harus  diperiksa  untuk penyetelan dan penyeragaman dan pelumasan yang baik. Ini mencakup katup, nok, penggerak katup, pompa bahan bakar, sistem injeksi bahan bakar, pengatur alat pelumas, pompa minyak dan pompa pendingin.

(b). Seluruh mesin dan permesinan harus diperiksa kalau ada mur longgar, baut patah sambungan longgar dan kebocoran packing, sambungan atau katup. Adalah baik untuk diingat bahwa tidak satupun yang seharusnya ketat ternyata longgar dan tidak satupun yang seharusnya bebas ternyata seret/ketat (macet).

(c). Seluruh perkakas dan peralatan harus diperiksa untuk memastikan tidak ada yang tertinggal atau hilang, peralatan tersebut mungkin diperlukan segera ketika mesin   sedang   berjalan,   atau   kalau  salah   letak   dan ketinggalan  diatas  mesin,  mungkin  dijatuhkan  oleh  getaran  dan merusak beberapa bagian yang bergerak. More

UJI PUKUL TAKIK

Terdapatnya cacat pada permukaan bahan (takikan) sangat memperkecil kekuatan bahan dan dapat mengakibatkan patah karena kelebihan beban.

Melalui percobaan pukul takik, akan ditentukan keuletan takik suatu bahan, yaitu kemampuan menahan beban mirip pukulan pada kedudukan yang diperlemah (dibuat takikan) pada daerah tertentu. (gambar 2.1).

takik

Sebuah batang uji yang diberi takikan dan distandarisasikan, ditumpu bebas pada kedua ujungnya dan dipukul dengan sebuah martil bandul yang dijatuhkan oleh mesin uji pukul takik dari ketinggian tertentu H menuju kedudukan takikan pada bahan uji. Dalam pada itu dampak bobot

More

UJI TARIK STATIS

Pengujian ini menghasilkan angka-angka dan ciri-ciri bahan terpen- ting pada kekuatan, keregangan dan kekenyalan.

Dari bahan yang di uji dibuat sebuah batang coba (benda uji) dengan ukuran yang di standarisasikan, ditekan pada sebuah mesin uji tarik (gambar 1.1 dan 1.2) kemudian dibebani gaya tarik yang dinaikkan secara perlaha n-lahan sampai bahan uji putus.

Selama percobaan/pengujian beban dan regangan batang coba diukur terus menerus. Kedua besaran ini ditampilkan dalam sebuah gambar diagram (gambar 1.4). Skala tegak menunjukkan teggangan tarik dalam daN/2   dengan berpatokan pada penampang batang semula,

                                     mm

sedangkan skala mendatar menyatakan regangan (perpanjangan) yang bersangkutan dalam prosentase terhadap panjang awal.

uji statis

Ketika mesin uji tarik dinyalakan, dan beban dinaikkan perlahan- lahan. Tergambar sebuah diagram pada kertas yang sudah ada disamping mesin tersebut. Pada diagram memperlihatkan lengkungan garis lurus miring, hal ini berati bahwa tegangan dan regangan naik sebanding

(proporsional). Pada batas proporsionalitas (batas kesebandingan). Yaitu pada ujung atas garis lurus, maka harga orsinat menunjukkan harga tegangan s P. Jika beban terus ditingkatkan, maka akan dicapai batas elastisitas (batas kekenyalan) dengan tegangan s E.

Jika pada saat ini batang dilepaskan dari tegangan, batang uji akan memegas kembali secara kenyal ke kedudukan semula ( panjang LO ) tanpa meninggalkan perubahan bentuk yang berarti. Tegangan yang menetap ini disebut tegangan elastis. Hal ini hanya boleh sampai setinggi- tingginya 0.01 % (gambar 1.3).

elastik More